Jumat, 18 Mei 2018

Apakah Introvert Berbahaya?



Untuk kali ini mungkin gaya postinganku agak berbeda dari biasanya, hehe.

Aku sedang belajar menulis dengan kesan yang lebih santai. Ya, ada hal menarik yang ingin kutulis.


Di zaman yang serba modern ini, kita sangat dimanjakan dengan kecanggihan teknologi. Di samping itu, kita juga dituntut untuk serba bisa dalam memanfaatkan dan menggunakan teknologi tersebut.


Tapi dalam beberapa kasus, justru teknologi itu malah berdampak negatif terhadap perkembangan psikologi manusia, khususnya bagi remaja.

Ada istilah yang mengatakan, “Yang jauh menjadi dekat, yang dekat menjadi jauh” itu salah satu dampak dari perkembangan teknologi. Yang mana akan timbul sikap apatis remaja terhadap lingkungannya.


Apatis dan Introvert, apakah sama?

Kita akan coba tarik lurus hubungan antara apatis dan introvert. Apatis adalah sikap cuek atau  ketidak pedulian terhadap lingkungan sekitar. Sedangkan introvert adalah orang yang lebih suka berfikir dahulu dari dalam dirinya sendiri dan cenderung menutup diri dari lingkungan sekitarnya.

Jadi bisa dikatakan bahwa introvert adalah salah satu sebab timbulnya sikap apatis.


Lalu, apakah itu berbahaya terhadap perkembangan psikologi remaja?

Ya, tentu saja itu tergantung bagaimana mereka menyikapi. Ketergantugan remaja terhadap teknologi membuat banyak remaja menjadi sibuk dengan kehidupannya sendiri dan mengakibatkan kurangnya komunikasi interpersonal di kalangan mereka.


Mungkin anda pernah dengar istilah “Kalian harus bisa berjalan sendiri tanpa bantuan orang lain.” Atau barangkali seperti ini, “Bayangan kalian saja meninggalkan kalian disaat gelap.”

Istilah itu benar jika bermaksud untuk membuat mereka mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain. Tapi bisa jadi keliru kalau mereka mengartikannya dalam seluruh hal.


Bagaimana dengan masa depannya?

Danang Girindrawardana dalam bukunya MOU Maximum Of  You
“Orang-orang sukses selalu bersinergi dengan orang-orang lain lengkap dengan kecakapan mereka masing-masing. Kemampuan menjalin hubungan dengan orang lain bakal sangat membantu pembentukan masa depan seseorang .“


Bagaimana orang yang tidak peduli dengan lingungkanya dan cenderung menutup diri bisa melakukan komunikasi interpersonal dengan baik? Tentu dibutuhkan kecakapan relasional dalam membangun hubungan dengan orang lain dalam waktu cepat.


Tanadi Santoso dalam Buku Kancing Sang Nenek Business Wisdom

"Berusahalah selalu untuk membentuk sebuah lingkungan yang menguntungkan. Dengan begitu, kita akan lebih mudah mencapai tujuan-tujuan kita".

“Good habits are as addictive as bad habbits. And a lot more rewarding” ~ Harvey McKay



Salah seorang ahli pencetus teori disonasi kognitif yang menghubungkan komunikasi interpersonal dengan sosiopsikologis, Leon Festiger memberikan cara dalam melakukan komunikasi interpersonal dengan baik. Yaitu bagaimana pengalaman disonansi kognitif menyebabkan adanya perubahan sikap dan perilaku.


Yang mana disonasi kognitif terbagi dalam tiga aspek teori. Pertama teori perilaku yaitu bagaimana sikap kita menghadapi informasi yang datang, kedua teori kognitif yaitu bagaimana cara kita memfilter informasi yang datang, ketiga teori biologis yaitu berdasarkan sikap dari faktor genetik atau keturunan kita.


Ingatlah, “Ambisi pribadi muncul dari lingkungan dan kemauan diri sendiri, tapi tidak akan pernah anda mendapatkan ambisi dari Ketersendirian”.









Senin, 02 April 2018

Destinasi penuh warna di Tangerang

Rumah Berwarna di Tangerang


Dalam era globalisasi yang sangat pesat seperti saat ini, secara tidak langsung kita cukup mengalami tekanan dalam berbagai hal, mulai dari pekerjaan, masalah keluarga dan urusan pribadi lainnya. Tidak heran jika destinasi wisata saat ini sangat diperlukan ntuk menghilangkan penat ataupun rasa jenuh yang kita alami.


Banyak destinasi wisata yang berada cukup jauh dari lingkungan kota, membuat kita malas untuk berpergian. Entah itu karena alasan waktu, situasi, ataupun kondisi yang sedang kita alami. Tetapi, di Tangerang kini telah hadir destinasi penuh warna yang akan menghilangkan rasa penat atau jenuh yang kita alami. Ya, tepatnya di kelurahan Babakan ini kita akan melihat perkampungan yang cukup berbeda dengan lingkungan sekitarnya.


Kampung Berkelir, itulah nama kampung unik yang berada tengah hiruk pikuk situasi kota Tangerang. Seperti namanya, kampung berkelir yang berarti kampung berwarna atau penuh warna.


Ya, Sekitar 300 rumah warga dicat penuh warna, semua dinding rumah dihias dengan gambar tiga dimensi, mural dan graffiti tematik yang bercerita tentang sejarah dan kearifan lokal. Dinding rumah di masing-masing lorong mengusung tema tak samaMaka jadilah ratusan mural dan graffiti yang indah dipandang mata. Selain merpakan destinasi wisata, Kampung Berkelir juga memberikan kesan tentang indentitas kota Tangerang. Banyak beberapa kearifan lokal terlukis di dinding yang mana bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan keindahan budaya atau ciri khas Kota Tangerang itu sendiri.

Penggagas ide Kampung Bekelir antara lain adalah Ibnu Jandi, S.Sos, MM, seorang konseptor dan pemerhati masalah kebijakan publik dan sebagai penggerak di lapangan. Sedangkan Lurah BabakanH. Abu Sofiyan, SE, Msi, sebagai motivator pengubah stigma Kampung Babakan sebagai kawasan kumuh menjadi kampung wisata yang berprospek. Dan tentunya berguna untuk kelangsungan pertumbuhan roda perekonomian masyarakat.


          Lebih dari 100 seniman, baik lokal maupun mancanegara sepeti Filipina dan India yang ikut ikut melukis mural untuk Kampung Bekelir ini. Bukan hanya itu, kampung berkelir juga menjual berbagai makanan tradisional seperti nasi kuning, otak-otak, kue kukus dan lain-lain yanga dapat dinikmai oleh para pengunjung. Selain berwisata, kita juga dapat belajar tentang budaya yang ada di kota Tangerang lewat destinasi wisata kampung berkelir.

Jumat, 30 Oktober 2015

manfaat berorganisasi dan rasa percaya diri

JANGAN TAKUT AKTIF


Masa muda adalah masa dimana seseorang mencari jati diri dan ingin memiliki banyak eksistensi. Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita dihubungkan dengan kata Percaya Diri (PD) terutama bagi para remaja. Nah, apa yang dimaksud dengan percaya diri itu ?
Menurut Thantawai dalam kamus Istilah Bimbingan dan Konsleting (2005:87), Percaya diri merupakan kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberikan keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat / melakukan tindakan.

Percaya diri adalah hal yang penting dalam kehidupan karena sangat berpengaruh dengan kejiwaan seseorang. Kurangnya rasa percaya diri dapat mempersempit pola pikir seseorang, mengurangi potensi dan menurunkan keaktifan.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia percaya diri adalah yakin mengakui atau yakin pada kemampuan diri sendiri.

Rasa percaya diri yang kuat dapat mengekspolasi kemampuan diri dengan semaksimal mungkin, mampu berfikir positif disetiap situasi dan kondisi, tidak ketergantungan dan mudah memiliki teman.

Tapi kebanyakan anak muda yang salah pemahaman dalam pengertian membangun rasa PD, terkadang mereka memilih tindakan kurang tepat untuk mengatasi rasa grogi, cemas, takut atau sekedar ingin tampil maksimal ketika melakukan suatu hal,  bahkan terkadang justru malah ke tindakan penyimpangan sosial salah satunya yaitu penyalahgunaan narkoba.

Ya karena anak muda umumnya masih labil, mereka akan sangat mudah terpengaruh suatu hal. Sebagian dari mereka berpendapat bahwa kehilangan setengah kesadaran bisa menghilangkan rasa, grogi, cemas dan takut. Pada dasarnya hal itu salah besar !
Tindakan seperti itu justru akhirnya akan menjerumuskan diri sendiri dan menyusahkan orang lain.
Lalu ? Bagamana cara untuk meningkatkan percaya diri ? Sebenarnya ada banyak cara untuk meningkatkan percaya diri, tapi ada salah satu hal paling mudah dan efektif dalam membangun rasa PD yaitu berorganisasi.

Ya.  Dengan berorganisasi kita akan terbiasa berdiskusi dengan orang lain, maka akan meminimalkan rasa grogi, dan takut. Perbedaan pendapat setiap individu dalam suatu organisasi dapat membuka pola pikir dan menambah wawasan akan suatu hal.

Jika mengikuti suatu organisasi, kita akan memperoleh dukungan dari banyak orang. Ingat ,salah satu hal yang membuat anda semakin PD adalah dukungan dari orang lain. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, kita akan memiliki motivasi lebih dan target dalam hidup.

Istilah organisasi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu "organon" atau bahasa latin "organum" yang berarti alat, bagian atau badan.
Kerjasama dalam pencapaian tujuan atau suatu hal tertentu didalam organisasi dapat menimbulkan rasa empati terhadap orang lain itu akan membangun suatu karakter sederhana menjadi luar biasa.

Tapi organisai bukan hanya untuk melatih percaya diri, tapi lebih tepatnya untuk mengembangkan diri. Seperti dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, organisasi adalah kesatuan (susunan) yang terdiri atas bagian-bagian orang dalam perkumpulan untuk mecapai tujuan bersama.
Oleh karena itu kekompakan dan keaktifan anggota dalam suatu organisasi, akan menentukan kualitas organisasi tersebut.

Pentingnya keaktifan berorganisasi dalam kehidupan sehari-hari karena memiliki tujuan & manfaat antara lain :

1. Tercapainya suatu tujuan
    Dengan berorganisasi akan lebih mudah mencapai  suatu tujuan.

2. Mudah memecahkan masalah
   Anak yang aktif akan berani mengambil tindakan.

3. Melatih mental dan leadership
   Anak yang aktif biasanya memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan tanggung jawab yang besar.

4. Membentuk karekteristik
    Dalam berorganisasi anak mengerti rasa saling menghormati, menghargai dan mendengarkan
    pendapat orang lain.

5. Meningkatkan wawasan & pengetahuan
     Aktif dalam berorganisasi akan meningkatkan IQ dan EQ anak.

6. Menghidupkan kreatifitas
     Anak yg mengikuti organisasi biasanya akan lebih kreatif.

7. Memperluas pergaulan
     Anak yg aktif berorgasnisasi biasanya mempunyai banyak teman.

8. Pembelajaran cara kerja disuatu instansi.
    

Oleh karena itu, jangan takut aktif anak muda.
Cobalah untuk terus berkarya.
Mulailah berorganisasi karena itu akan membentuk suatu karekter dan kehidupan anda nanti.
Masa muda, jangan takut untuk belajar, bekerja dan berkarya.






Jumat, 23 Oktober 2015

Batik Aset Negara

INDAHNYA INDONESIA 


Indonesia yang merupakan negara kita tercinta terdiri dari ribuan pulau yang saling sambung-menyambung. Tentu tidak mengherankan jika memiliki ribuan suku, adat-istiadat, budaya, dan bahasa yang berbeda. Salah satunya adalah budaya batik.

Secara historis batik berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar, saat itu batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman seiring perkembangan zaman batik mulai berubah menjadi bentuk-bentuk abstrak dan relif-relif kuno.

Di Indonesia batik berawal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga sekarang. Dulu batik yang dihasilkan semuanya adalah batik tulis yang dibuat dari kain tenun dan bahan pewarna yang digunakan terdiri dari tumbuh-tumbuhan Indonesia, seperti mangkudu, tinggi soda, nila dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.
Awalnya secara khusus batik berkembang di pulau Jawa dan meluas di Indonesia setelah akhir abad ke-  XVIII atau awal abad ke- XIX. Pada zaman itu batik dibuat untuk para raja dan pembesar kraton, tapi karena banyak pembesar yang tinggal diluar kraton, akhirnya batik berkembang juga dikalangan masyarakat.

Salah satu ciri khas batik adalah cara penggambaran motif pada kain ialah melalui proses pemalaman yaitu menggoreskan cairan lilin yang ditempatkan pada wadah yang bernama canting dan cap.
Secara etimologi kata batik berasal dari bahasa Jawa yaitu "Tik" yang berarti titik / matik ( kata kerja membuat titik ) yang kemudian berkembang menjadi istilah " Batik ".
Tapi menurut pendapat KRT. DR. HC Kalinggo Hangopuro (2002, 1-2) dalam buku Bathik sebagai Busana Tatanan dan Tuntunan menuliskan bahwa, para penulis terdahulu menggunakan istilah batik sebenarnya tidak ditulis dengan kata "Batik" tetapi seharusny "Bathik", hal ini mengacu pada huruf "Tha" bukan "Ta" dan pemakaian bathik sebagai rangkaian dari titik adalah kurang tepat. Berdasarkan etimologis tersebut sebenarnya bathik identik dikaitkan dengan suatu teknik ( proses ) dari mulai penggambaran motif hingga pelorodan.

Batik merupakan budaya Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri karena benar-benar mirip dengan slogan negara kita "Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua".
 Kenapa ? Karena batik pun memiliki ragam variasi dari bentuk, ciri khas, ukiran motif dan gaya yang berbeda di setiap daerah tapi tetap memakai proses / cara pembuatan yang sama sehingga tetap bernama batik walaupun dengan hasil yang berbeda.

Pasang surut perkembangan batik di Pekalongan membuat Pekalongan sebagai ikon bagi perkembangan batik nusantara, oleh karena itu Pekalongan dikenal sebagai kota batik.

Batik dinilai sebagai identitas bangsa Indonesia karena memiliki banyak simbol yang berkaitan erat dengan status kebudayaan lokal, alam dan sejarah inilah akhirnya pada tanggal 2 oktober 2009 badan PBB menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Notabendawi ( Master pieces of the oral and Intangible Heritage of Humanity ).
" Tanggal 2 Oktober 2009 UNESCO mengakui batik sebagai warisan dunia, ini hal yang harus disyukuri " ujar Prayogo kurator dari Museum Batik Yogyakarta saat dihubungi ROL, Selasa (2/10). Bahkan menurut wikipedia,  UNESCO menetapkannya sebagai hari batik sedunia.

Oleh karena itu sebagai warga Indonesia kita harus melestarikan budaya bangsa kita sendiri, jangan sampai dimakan oleh waktu dan perkembangan zaman atau bahkan sampai diambil alih negara tetangga. Kita masih bisa tetap modis dengan budaya lokal, khas Indonesia gaya paris.
Bukan cuma batik, tapi budaya lainnya juga perlu kita lestarikan seperti Songket Palembang, Tapis dari Lampung dan tenunan-tenunan daerah lainnya.

Indonesia memiliki banyak karya namun terkadang kita lebih suka melihat "Rumput tetangga".
Padahal Bangsa yang besar adalah Bangsa yang bisa menghargai Bangsanya sendiri.




masa muda, masa berkarya

BERGERAKLAH TUNAS BANGSA, JANGAN HANYA DIAM !


Ya  kontribusi mu sebagai pemuda bangsa, bergeraklah, berkaryalah, berinovasilah untuk terus maju. Selalu menyebarkan hal-hal positif disekitar mu, mulailah merangkai karya-karya indah yang bermanfaat untuk banyak orang.
Manusia yang paling mulia adalah manusia yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Ya kan ?

Bergeraklah tunas bangsa, gunakan ideologi, gagasan dan pikiran mu jangan batasi potensi dirimu. Pengorbanan orang sukses adalah menunda kesenangan, selalu sabar dan peduli sesama. Waktu terbaik adalah saat ini, kekalahan terbesar adalah menunda.

Mulailah melangkah di masa muda, perlu disadari bahwa umur produktif manusia cuma 1/3 dari umur hidupnya. Contoh umur kita 60 tahun, dipotong dengan waktu tidur yang rata-rata orang 8 jam/hari artinya kita sudah menghabiskan waktu 20 tahun untuk tidur, dipotong waktu sebelum baligh 15 tahun, waktu ke kamar mandi, makan, dan lain-lain dihitung-hitung mungkin sudah menghabiskan waktu 5 tahun. Jadi waktu kita dalam beribadah dan berkarya cuma 20 tahun. Itupun kalau usia kita sampai 60 tahun, bagaimana kalau kurang ?

Sayang sekali jika pemuda yang merupakan tunas bangsa hanya menghabiskan waktu nya untuk jalan-jalan, berfoya-foya, menonton TV, dan galau. Maka kita sangatlah rugi !
Sedangkan di Indonesia usia produktif itu dimulai dari usia 15-45 tahun dimana manusia sudah matang secara fisik dan biologis, usia inilah manusia sedang berada pada puncak aktivitasnya yang seharusnya benar-benar dimanfaatkan.

Menurut Sara Johnson, asisten profesor di sekolah Jhons Hopkins Bloomberg of Public Healt " Otak terus berubah sepanjang waktu, tapi ada lompatan besar dalam perkembangannya ketika memasuki masa remaja ".
Psikolog dari University of Texas (UT) Profesor Thomas Coyle dan beberapa rekannya juga mengatakan hal yang sama, "Kecerdasan seseorang lebih cepat berkembang ketika mereka menginjak usia remaja" dikutip dari softpedia, Rabu/28/9/2011.
Meningkatnya sambungan syaraf, otak remaja menjadi efektif dalam mengelola informasi.

Pada dasarnya setiap orang bisa menjadi jenius. Otak kita mempunyai potensi yang sama seperti Albert Eistein, memiliki kapasitas yang sama dengan BJ. Habibie, Bill Gates dan orang-orang pintar sedunia, yang membedakan adalah cara memakainya.
Kemalasan belajar dan keragu-raguan dalam bertindak merupakan salah satu faktornya.

Berikut faktor yang mempengaruhi keinginan untuk belajar dan berkarya antara lain :

1. Minat dan motivasi
     Minat dapat timbul karena keinginan dari dalam hati yang merupakan modal untuk mencapai suatu tujuan.
Motivasi adalah dorongan untuk melakukan tindakan agar tercapai suatu tujuan atau sesuatu yang lebih besar dibalik suatu keinginan.

2. Intelegensi dan bakat
      Seseorang yg memiliki intelegensi yang tinggi umumnya mudah belajar & hasilnya pun baik.
Sebaiknya tentukan passion mu dari sekarang.

3. Cara belajar seseorang juga mempengaruhi keinginan untuk belajar.
Tapi intelegensi bukan segalanya, yang terpenting adalah niat ! Ya keinginan untuk belajar.
Masa produktif remaja bukan sekedar perkembangan pada otak, tapi begitu juga dengan fisik. Masa muda adalah fisik terkuat dari hidup manusia.

Menurut Dr. Jeffrey Morrison ahli gizi New York, "Ekstrogen meningkat, artinya kadar lemak pada tubuh juga mengalami peningkatan".
Disisi lain kemampuan mitokondria yg bertugas mengubah glukosa menjadi energi justru semakin menurun.

Menurut sajoto (1995:8) "Kondisi fisik adalah suatu kesatuan yg utuh dari komponen-komponen yg tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaannya. Aktivitas fisik remaja sampai dewasa meningkat sampai mencapai maksimal pada usia 25-30 tahun, kemudian akan terjadi penurunan kapasitas fungsional dari seluruh tubuh kira-kira sebesar 0,8-1% per tahun".


Oleh karena itu mari tunas bangsa, bergeraklah ! Jangan hanya diam dan menunggu !
Jangan sudah tua baru berkarya, masa muda cuma sekali, belajar dan berkaryalah mulai sekarang. Kalau bukan kita siapa lagi ? Kalau bukan sekarang kapan lagi ?

Minggu, 18 Oktober 2015

jenis-jenis cara dalam berkarya

KARYA ANAK BANGSA


Buah karya atau hasil cipta yang merupakan buatan dari anak bangsa sendiri adalah suatu kebanggaan dalam sebuah negara. Pemuda yang mampu menginspirasikan pikirannya melalui tindakan nyata, secara tidak langsung meraka ikut membantu dalam perkembangan negara karena pola pikir generasi muda itulah yang akan menentukan nasib suatu bangsa dan negara.

Karya juga merupakan aset negara, dimana bisa menjadi tolak ukur dan tumpuan perekonomian suatu bangsa dan negara.
Adanya karya itu sendiri berasal dari suatu prakarya, karena prakarya mempunyai peranan penting dalam pengembangan kreativitas dan inovasi baru.
Prakarya mampu menimbulkan jiwa wirausaha yang dapat mengurangi pengangguran di suatu negara.

Prakarya itu sendiri berasal dari istilah pra dan karya, pra mempunyai makna belum dan karya adalah hasil kerja. Prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja yg belum jadi. Prakarya masih berupa proof of concept atau prototipe.

Jadi prakarya itu lebih tepatnya adalah berkarya menggunakan keahlian tangan sendiri. Hasil itu lah yang merupakan contoh suatu karya, seperti dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia karya adalah pekerjaan, hasil perbuatan dan ciptaan.

Karya itu sendiri bukan berarti harus merupakan kerajinan tangan, berikut contoh karya yg bisa dilakukan :

1.  Karya yg dibuat dari kerajinan tangan dikaitkan dengan nilai pendidikan diwujudkan dalam prosedur pembuatan.

2. Karya yang diciptakan dari rekayasa yaitu usaha yang memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari dengan berfikir rasional dan kritis sehingga menemukan kerangka kerja yang efektif dan efesien.

3. Karya yang tercipta oleh budidaya, berawal dari cultivation yaitu suatu kerja yang berusaha untuk menumbuh kembangkan suatu benda ataupun mahkluk.

4. Karya yang melalui pengolahan, artinya membuat, menciptakan bahan dasar menjadi benda produk jadi agar dapat dimanfaatkan secara maslahat.

Untuk berkarya, kita bisa memilih salah satu dari 4 cara diatas.

Tapi apakah itu saja sudah cukup? Tentu tidak.
Karena kita juga harus melestarikan karya tersebut.

Dengan membeli karya anak bangsa, maka transaksi dengan rupiah akan berjalan lancar, secara tidak langsung kita membantu pertumbuhan ekonomi negara. Seperti disebutkan dalam Undang-undang No. 7 tahun 2011 tentang mata uang.
UU tersebut dengan tegas menetapkan bahwa setiap transaksi harus dilakukan dengan mata uang rupiah.

Bila berhasil dilaksanakan sepenuhnya, tentu rupiah akan terjaga dari tekanan fluktuasi.

Oleh karena itu mari cintai dan hargai karya anak bangsa kita sendiri.

tata cara bermedia masa

POSTINGAN KEREN MASA KINI


Kalau sudah mendengar kata keren, semua orang pasti suka. Ya, siapa yang tidak ingin terlihat keren? Mulai dari orang tua sampai anak-anak semua ingin kelihatan keren dan gaul, apalagi dengan yang namanya remaja pasti ingin " Ini loh gue " hehe.

Tapi sekarang keren itu bukan cuma dari penampilan atau gaya trendi saja Apalagi di era digital seperti ini, sudah zaman teknologi yang serba canggih. Oleh karena itu tidak heran jika hampir setiap detik pada upload  foto dan bikin status di sosial media seperti facebook, twitter, sampai blackberry messenger karena ingin terlihat keren dan update !

Tapi terkadang dari awalnya cuma pengen seneng-seneng, ujung-ujungnya malah bisa bikin misscomunication dan dosa. Kok bisa ?
Ya karena terkadang kebanyakan orang tidak bisa memilah-milih hal yang kira-kira boleh atau tidaknya dipublikasikan di jejaring sosial. Akibatnya pembuatan status bukan lagi untuk bersosialisasi malah jadi ajang curhatin hati, yang lebih parah lagi, terkadang malah jadi membuat kerusuhan dan tindakan asusila lainnya (seperti fitnah) oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Ya kita benar-benar dituntut dewasa untuk menseleksi hal yang harus dan tidak harus dipublikasikan ke media. Karena yang melihat postingan kita bukan cuma 1-2 orang, tapi sudah ribuan bahkan jutaan orang mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Seperti dikutip dari buku pengantar ilmu komunikasi (cangara, 2006:119), media adalah alat sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak.

Namun kebanyakan orang kurang dewasa dalam menanggapinya, media justru digunakan untuk berkeluh kesah padahal secara tidak langsung akan mempengaruhi orang yang membaca/melihat postingan kita, padahal terkadang itu adalah situasi pribadi kita.
Association of education and comunication (AECT), mengatakan bahwa media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi.

Jadi hati-hati jika ingin meng-update status di jejaring sosial dikhawatirkan justru dapat merugikan diri sendiri.
Apakah cukup dengan itu saja ?
Tentu tidak ! Yang tak kalah penting adalah kita harus bisa memilah-milih informasi yang harus dan tidak harus kita ikuti di media. Karena tidak semua informasi di media itu baik dan bermanfaat untuk diri kita, terkadang malah dapat menimbulkan dampak negatif seperti pengaruh tingkah laku, pola pikir dan kemalasan.

Jadi, postingan keren itu adalah ketika hal yang kita posting dapat mengembangkan kepribadian dan bermanfaat bagi orang lain.